Skip to main content

[SEJARAH KLS X] Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Asal Usul Nenek Moyang

Bangsa Indonesia

      Keberadaan dari asal usul nenek moyang bangsa indonesia memang masih menjadi tanda tanya besar. Para pakar sejarah dunia pun berlomba-lomba untuk mengungkapkan misteri ini. Banyak sekali teori-teori yang telah dikemukakan oleh para sejarawan mengenai asal usul nenek moyang bangsa indonesia ini. Setiap sejarawan memiliki pandangannya sendiri terhadap teori yang Ia sampaikan. Dan setiap teori berdasarkan aspek-aspek berbeda. Seperti ciri fisik, gaya bahasa, kebudayaan, hingga warna kulit. Berikut adalah para sejarawan dan teorinya mengenai materi ini.

1. Teori Prof. Dr. H. Kern

    Teori yang pertama adalah teori yang dikemukakan oleh Prof. Dr. H. Kern. Ia berpendapat bahwa nenek moyang bangsa indonesia berasal dari Austronesia atau Asia Tenggara. Dan Ia berpendapat bahwa ras bangsa indonesia terbagi 2 yaitu, Proto Melayu dan Deutro Melayu. Ini dibuktikan dengan adanya penemuan benda-benda dan ciri-ciri fisik yang memiliki kesamaan di wilayah-wilayah asia tenggara lainnya.

            A. Proto Melayu (Melayu Tua)

    Proto Melayu diperkirakan datang dari cina bagian selatan pada tahun 1500 SM. Mereka datang melalui 2 jalur, jalur barat dan jalur timur. Ras ini membawa budaya dari zaman Paleolithikum. Dengan ciri-ciri yaitu rambut lurus, kulit kuning kecoklat-coklatan, dan bermata agak sipit. Suku dengan Ras Proto Melayu adalah Suku Batak, Dayak, Toraja, Alas, Gayo.

            B. Deutro Melayu (Melayu Muda) 

    Deutro Melayu atau melayu muda merupakan ras yang datang dari indocina bagian utara. Ras ini membawa budaya dari zaman Perunggu atau Kebudayaan Dongson. Ras Deutro Melayu memiliki keunggulan lebih dibanding ras Proto Melayu. Seperti dalam bidang keahlian pembuatan perkakas, pengolahan tanah, pelayaran, dan lain sebagainya.

2. Teori Prof. Mohammad Yamin (Teori Nusantara)

     Teori selanjutnya dikemukakan oleh tokoh yang telah terkenal di Indonesia. Yaitu Mohammad Yamin. Beliau berpendapat bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasala dari Indonesia itu sendiri. Teori dari Moh. Yamin ini dibuktikan dengan banyaknya penemuan-penemuan benda purbakala di berbagai wilayah di Indonesia. Seperti fosil dari manusia purba, artefak-artefak peninggalan zaman dahulu hingga kebudayaan pada zaman prasejarah yang ditemukan hanya di Indonesia. 

3. Teori Drs. Moh. Ali (Teori Yunan)

    Teori yang satu ini juga sudah cukup terkenal dan sering dibahas. Teori dari Moh. Ali ini, Ia berpendapat bahwa Nenek Moyang bangsa indonesia berasal dari daerah Yunan, Tiongkok. Sebenarnya Teori Yunan ini hampir sama atau bahkan bagian dari Teori Prof. Dr. H. Kern dan Teori Van Hein Geldern. Mengapa demikian? Karena dalam Teori ini terdapat 3 Gelombang proses migrasi nenek moyang bangsa indonesia. Mereka masuk melalui wilayah-wilayah pesisir Indonesia.

1. Gelombang I  : Gelombang migrasi Orang Negrito

2. Gelombang II : Gelombang migrasi Orang Proto Melayu (Melayu Tua)

3. Gelombang III : Gelombang migrasi Orang Deutro Melayu (Melayu Muda)



SEKIAN INFORMASI MENGENAI

ASAL USUL NENEK MOYANG INDONESIA

TERIMAKASIH

Comments

Popular posts from this blog

[SEJARAH KLS X] INFO MENGENAI TRIMURTI

    TRIMURTI     Trimurti merupakan 3 dewa tertinggi di agama hindu, yang termasuk dalam bagian dari 9 dewa dalam hindu yang disebut "Dewata Nawa Sanga". Trimurti dapat diartikan sebagai konsep "Mahadewa", yaitu para tokoh ilahi yang utama dalam hindu. Trimurti memegang kuasa penuh  terhadap tugas-tugas berat.       Dewa yang termasuk dalam Trimurti antara lain Dewa Brahma (kiri), Dewa Wisnu (tengah), dan Dewa Siwa (kanan). Ketiga dewa tersebut diyakini sebagai representatif/perwujudan nyata 3 bentuk kekuatan manifestasi tuhan atau "Ida Sang Hyang Widhi Wasa" yaitu Menciptakan (dewa Brahma), Memelihara (dewa Wisnu), dan Merusak/meleburkan (dewa Siwa). 1. Dewa Brahma     Kata "Brahma" memiliki arti Yang tumbuh, berevolusi, berkembang, bertambah besar, dan yang meluap dari dirinya. Dewa brahma adalah dewa yang bertugas menciptakan ( sansekerta:  Utpathi) seluruh alam semesta beserta isinya disebut juga Bhuana Agung dan Bhuana Alit atas berkah dari

[SEJARAH KELAS 10] Mind Mapping Sejarah Kehidupan Manusia Purba di Indonesia dan Penjelasan

SEJARAH KEHIDUPAN MANUSIA PURBA INDONESIA   Awal Kehidupan Manusia Purba     Adanya kehidupan di bumi diawali dengan kehidupan di bawah laut. Kehidupan bawah laut sudah lebih dulu terbentuk ketimbang kehidupan darat. Awal kehidupan manusia purba diperkirakan dimulai pada Zaman Neozoikum. Zaman Neozoikum adalah zaman bumi baru atau zaman kehidupan baru, sekitar 65 juta tahun lalu. Kata "Neozoikum:" diambil dari bahasa Yunani, yaitu "Neo" artinya baru dan "zoe" artinya kehidupan. Zaman Neozoikum dimulai sejak berakhirnya zaman mesozoikum. Dimana pada zaman itu terjadi kepunahan secara besar-besaran terhadap Dinosaurus.      Zaman Neozoikum dibagi menjadi 2 sub-zaman yaitu tersier dan quarter. Pada zaman tersier mulailah muncul berbagai fauna mamalia di bumi. Fauna di zaman ini masih memiliki perawakan yang cukup besar dan kuat. Pada zaman quarter lah kehidupan manusia purba berawal. Zaman ini dibagi lagi menjadi 2, yaitu masa es masih membeku dan masa es men